Posted on 17 Des 2020
Telah beredar unggahan di media sosial klaim bahwa penolakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menjadi pihak pertama yang menerima program Pemerintah untuk vaksinasi Covid-19. Klaim tersebut tersebar di media sosial pada 12 Desember 2020.
Dilansir dari laman situs Kompas.com, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengklarifikasi informasi mengenai IDI menolak vaksin Covid-19 program Pemerintah tersebut. Menurutnya, informasi itu kurang tepat. Beliau mengatakan pihaknya siap menjadi bagian yang pertama disuntik vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mendukung program vaksinasi yang hendak dilakukan Pemerintah, selain untuk membangun kepercayaan publik. Berdasarkan temuan tersebut, klaim bahwa IDI menolak menjadi pihak pertama yang disuntik vaksin Covid-19 merupakan disinformasi atau salah penafsiran.
Sumber :
www.kominfo.go.id